Rakernas LazisMU 2025: Sinergi Kebajikan Untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDGs

Yogyakarta, 29 November 2024 – LazisMU kembali menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang tahun ini dilaksanakan di Yogyakarta. Rakernas ini dihadiri oleh 131 peserta dari 30 provinsi di Indonesia, sebagai bagian dari upaya konsolidasi dan perencanaan strategis untuk memperkuat peran LazisMU dalam misi kemanusiaan dan pembangunan berkelanjutan.

Ketua Badan Pengurus LazisMU Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais, M.I.R., dalam sambutannya menyampaikan refleksi perjalanan organisasi. “Tidak terasa, satu tahun yang lalu kita bertemu di Palembang, dan hari ini kita berkumpul kembali di Yogyakarta. Ini adalah momen penting untuk melanjutkan perjuangan dan sinergi kebajikan,” ungkapnya.

Dalam laporannya, Ahmad Imam Mujadid Rais menyampaikan berbagai capaian LazisMU sepanjang tahun ini. Salah satu keberhasilan yang patut diapresiasi adalah penghimpunan dana sebesar Rp580 miliar secara nasional, dengan peningkatan rata-rata 20% setiap tahunnya. Selain itu, sebanyak 306 entitas LazisMU telah mengikuti audit keuangan, sebagai bagian dari upaya untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas.

“Dewan Pengawas Syariah LazisMU juga telah mengikuti pelatihan daring selama satu minggu. Berdasarkan hasil audit syariah dari Kementerian Agama, LazisMU perlu segera memiliki peraturan khusus terkait audit syariah untuk memastikan pengelolaan yang sesuai prinsip syariah,” tambahnya.

Rakernas ini juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antar-Majelis, Lembaga, dan Ortom Muhammadiyah. Ahmad Imam Mujadid Rais menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun pandangan bersama, meningkatkan sinergi kebajikan, dan memperkokoh peran Muhammadiyah di masyarakat. “Kita harus terus menciptakan program-program kreatif yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Hilma Latif, M.A., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas konsistensi pelaksanaan Rakernas LazisMU yang terus digelar setiap tahunnya. Menurutnya, Rakernas yang dilaksanakan pada bulan November ini memberikan kesempatan untuk memproyeksikan program dan anggaran tahun 2025 secara matang.

Prof. Hilman juga menyoroti pentingnya integrasi data Muhammadiyah, termasuk data LazisMU, untuk mendukung tata kelola yang lebih baik. “Muhammadiyah saat ini sedang berproses menuju satu sistem data terpadu, yang akan memperkuat akurasi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi konsistensi LazisMU dalam mendukung isu Sustainable Development Goals (SDGs). Program-program LazisMU, baik di tingkat wilayah maupun kabupaten, dirancang dengan indikator SDGs yang jelas dan berdampak signifikan. Atas dedikasi tersebut, LazisMU menerima penghargaan dari Bappenas.

“Ke depan, kita ingin memperkuat capaian melalui program unggulan Desa Berkemajuan, yang mencakup pendidikan, dakwah, ekonomi, dan kesehatan secara terpadu. Ini adalah salah satu langkah nyata untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tegasnya.

Rakernas LazisMU 2024 ini menjadi ajang strategis untuk memperkokoh visi, misi, dan sinergi antarentitas Muhammadiyah dalam mewujudkan masyarakat berkemajuan yang lebih baik. Dengan semangat kebersamaan, LazisMU terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menebar manfaat dan kebajikan di tengah masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *