LAZISMU KALIMANTAN BARAT MONITORING PERTANIAN KITAMU DI SALATIGA, SAMBAS

Lazismu Kalimantan Barat kembali melakukan kunjungan dan monitoring kegiatan Pertanian Kitamu di Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas. Kunjungan yang sudah dilakukan beberapa kali ini menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Para petani yang sebelumnya bergantung pada pendampingan kini mulai mandiri, bahkan hasil pertanian mereka sudah melimpah.

Sebagian besar anggota kelompok tani kini mampu memasarkan hasil panennya, seperti kacang panjang, semangka, cabai, dan daun bawang, hingga ke kota-kota besar di Kalimantan Barat, termasuk Singkawang dan Pontianak. Penghasilan mereka pun meningkat signifikan, bahkan beberapa petani sudah mampu membeli lahan sendiri untuk memperluas usaha pertaniannya.

Selain itu, kemampuan pengelolaan keuangan yang sebelumnya diajarkan Lazismu juga telah membuahkan hasil. Para petani kini terbiasa mencatat laporan keuangan pribadi, sehingga memudahkan proses monitoring pendapatan dan pengeluaran. Mereka juga mulai terbiasa menabung, agar keuntungan hasil panen dapat digunakan kembali untuk membeli bibit. Dengan demikian, meskipun menghadapi risiko gagal panen, para petani tetap memiliki modal cadangan untuk kembali menanam.

Meski demikian, tantangan tetap ada. Cuaca di Kecamatan Salatiga yang tidak menentu menjadi faktor utama yang memengaruhi kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Namun, dengan semangat yang terus tumbuh, ditambah pendampingan berkelanjutan dari Lazismu Kalbar, para petani diyakini mampu menghadapi tantangan ini dan menjadikan pertanian mereka semakin produktif dan berkelanjutan.