Prihatin dengan mualaf di Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya yang harus menempuh jarak 20 km untuk ke masjid , Lazismu bersama kitabisa.com membangunkan masjid mereka .
Mualaf di Kampung Jelau, Kubu Raya – Kalimantan Barat mendapat kabar gembira, karena eksistensi mereka di kawasan minoritas muslim diperhatikan oleh Muhammadiyah dengan membangunkan masjid mereka .
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalbar, Nilwani Hamid menuturkan, Masjid Al Hidayah yang dihadiahkan oleh Lazismu Kalbar dan kitabisa.com dapat berkembang menjadi pusat dakwah Islam bagi mualaf Kampung Jelaw, Kubu Raya .
Tidak hanya itu, Pak Nilwani juga mendorong agar anak-anak dari Kampung Jelaw bisa melanjutkan pendidikan tinggi. Dia menyebut ada Universitas Muhammadiyah Pontianak, maupun universitas Muhammadiyah yang lain baik di Jawa maupun di Kalimantan.
“Anak-anak yang telah menempuh pendidikan ini diharapkan dapat kembali ke kampung halamannya untuk mendidik dan mengembangkan ilmu Alquran dan fiqih keislaman kepada masyarakat,” ungkapnya.
Mualaf Tempuh 20 KM ke Masjid Terdekat
Sementara itu, Ketua Lazismu Kalbar, Ismail Syailillah menambahkan, Kampung Jelaw merupakan daerah minoritas muslim yang masih belum memiliki masjid sehingga warga yang ingin melaksanakan ibadah harus menempuh jarak 20 kilometer untuk sampai ke masjid terdekat.
oleh karena itu, Lazismu Kalbar bekerja sama dengan Kitabisa.com berkomitmen membangun masjid Al Hidayah di Kampung Jelaw, Kubu Raya .
“Dengan terbangunnya Masjid Al Hidayah Lazismu Kalbar berharap ada upaya untuk membina masyarakat Kampung Jelaw secara bersama-sama antara majelis dan lembaga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat untuk melaksanakan syiar berkelanjutan kepada jemaah Masjid Al Hidayah,” ujar Ismail Syailillah.
Resi Jesita mewakili Kitabisa.com menyatakan penggalangan dana secara digital untuk pembangunan Masjid Al Hidayah melalui situs Kitabisa.com dilakukan pada bulan Maret 2022. Donasi yang berani untuk membangun Masjid Al Hidayah ini mendapat respon yang sangat baik dari donatur.
Masjid ini menjadi wadah bagi para muallaf di sekitar dimana masjid ini menjadikan desa jelau dapat dilihat oleh pemerintah kabupaten, Desa jelau terletak di kawasan perkebunan yang membuatnya tidak memiliki udara bersih,listrik, dan keterbatasan sinyal.