Tanaman Sancha Inchi: Langkah Baru LazisMU Kalimantan Barat Menuju Pemberdayaan Petani Berkelanjutan

LazisMU Kalimantan Barat terus berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program berkelanjutan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan asesmen program Tanaman Kacang Sancha Inchi bersama Kelompok Tani An Najmi dan KTH Wana Agro Lestari. Kegiatan ini berlangsung pada 12 November 2024 di Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, dan diinisiasi oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Nanga Taman.

Program Tanaman Kacang Sancha Inchi dipilih karena memiliki potensi besar sebagai komoditas bernilai ekonomi tinggi dan berkelanjutan. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para petani tentang cara budidaya tanaman tersebut, mulai dari tahap penanaman, perawatan, hingga proses panen dan pemasaran. Tidak hanya itu, kegiatan asesmen juga dilakukan untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan di lapangan, sehingga program ini dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat.

Kelompok Tani An Najmi dan KTH Wana Agro Lestari, yang telah aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan di wilayah ini, menyambut baik program ini. Mereka berharap bahwa program Sancha Inchi dapat memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi petani, seperti fluktuasi harga hasil tani tradisional dan keterbatasan akses ke pasar yang lebih luas.

Kolaborasi antara LazisMU, Muhammadiyah, dan kelompok tani ini mencerminkan sinergi yang kuat dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis komunitas. Selain meningkatkan kesejahteraan petani, program ini juga diharapkan dapat mendukung pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan tanaman yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, LazisMU optimis bahwa program ini dapat menjadi titik awal perubahan yang positif, tidak hanya bagi masyarakat di Kabupaten Sekadau, tetapi juga sebagai model pemberdayaan yang dapat direplikasi di wilayah lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *