Kelompok Pertanian Al-Mujahadah, yang merupakan binaan LazisMU Kalimantan Barat dan LazisMU Landak, kembali mencatat pencapaian luar biasa dalam upaya mereka menjalankan Program Master Tani yang berbasis pada masjid. Pada panen ketiga ini, kelompok berhasil mengumpulkan hasil sebanyak 201 kilogram tomat, sebuah prestasi yang patut disyukuri dan diapresiasi. Alhamdulillah, hasil panen ini tidak hanya menjadi wujud nyata keberhasilan program pemberdayaan, tetapi juga membawa manfaat besar bagi ekonomi masyarakat sekitar.
Program Master Tani ini dirancang untuk memadukan fungsi masjid sebagai pusat ibadah dengan peranannya sebagai pusat pemberdayaan umat. Dalam praktiknya, program ini memberikan pendampingan kepada para jamaah untuk mengelola lahan pertanian secara produktif. Dengan pendekatan yang terencana dan berkesinambungan, jamaah dibimbing mulai dari tahap persiapan lahan, penanaman, hingga pemanenan. Hasilnya, selain meningkatkan potensi pertanian, program ini juga membangun kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah binaan LazisMU.
Kesuksesan panen kali ini menjadi motivasi bagi anggota kelompok untuk terus mengembangkan keterampilan dan memaksimalkan potensi lahan yang mereka miliki. Tidak hanya berhenti di hasil panen, program ini juga mendorong terciptanya pasar lokal yang dapat menyerap hasil pertanian, sehingga manfaatnya lebih luas dan berkelanjutan. Dengan kerja keras dan semangat gotong royong, kelompok ini tidak hanya menjadi penggerak ekonomi, tetapi juga contoh nyata bahwa pemberdayaan berbasis masjid dapat memberikan dampak besar bagi kesejahteraan umat.
Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi komunitas lain di berbagai daerah untuk mengadopsi program serupa, serta memperkuat sinergi antara lembaga sosial, masjid, dan masyarakat. Mari terus mendukung langkah-langkah pemberdayaan seperti ini agar semakin banyak jamaah yang merasakan manfaatnya.
